What??? Tinggal Kenangan??? Why???
Aq jg ga' tahu apa yang bakal terjadi pada kampus IPDN, alamamater tercinta saya ini, yang saya yakini PASTI AKAN MENELURKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN pada generasi mendatang.
Selama tahun 2007 hingga sekarang, kampus Chandra di Muka_Lembah Manglayang ini selalu menjadi santapan empuk media...Hingga jarum yang jatuh pun dapat terpublikasikan secara universal.
Memang sistem yang salah dasar dan para pelaku yang tidak bertanggung jawab di dalam kampus inilah yang menjadi sebab utama kenapa Kampus ini menjadi naas seperti sekarang.
Disatu sisi, pemberitaan yang dilakukan oleh media ada baiknya juga. Pembenahan-pembenahan seperti yang saya rasakan sekarang terasa sudah jauh lebih baik dari pada sewaktu saya masih Muda Praja dulu, mulai dari pola kehidupan kolegial, fasilitas yang semakin lengkap, sistem pengasuhan yang semakin baik, hingga terorganisirnya kegiatan ekstrakulikuler praja menjadi suatu pertanda baik betapa kampus ini sungguh menjajikan.
Tapi, di sisi lain pemberitaan media yang terkadang terkesan melebih-lebihkan itu sedikit banyak akan membentuk image minus masyarakat terhadap Kampus pencetak kader-kader pamong ini.
Apakah Kampus ini akan di regionalisasikan? Atau tetap seperti sekarang, di kampus Jatinangor? Biarlah Petinggi-petinggi DEPDAGRI yang memikirkannya, tugas saya hanyalah belajar guna menjadi pemegang tongkat estafet Pemerintahan dimasa yang akan datang.
Yang menjadi pertanyaan adalah haruskah Pakaian Dinas Praja dihapuskan??? Mungkinkah 10 tahun mendatang atau bahkan tahun depan PDH, PDU, PDL dan PD-PD lainnya tidak akan terlihat lagi???
Haruskah masyarakat Jatinangor bertanya Praja Tinggal Kenangan???
KITA LIHAT SAJA.......................................BravoIPDN17
Aq jg ga' tahu apa yang bakal terjadi pada kampus IPDN, alamamater tercinta saya ini, yang saya yakini PASTI AKAN MENELURKAN PEMIMPIN-PEMIMPIN pada generasi mendatang.
Selama tahun 2007 hingga sekarang, kampus Chandra di Muka_Lembah Manglayang ini selalu menjadi santapan empuk media...Hingga jarum yang jatuh pun dapat terpublikasikan secara universal.
Memang sistem yang salah dasar dan para pelaku yang tidak bertanggung jawab di dalam kampus inilah yang menjadi sebab utama kenapa Kampus ini menjadi naas seperti sekarang.
Disatu sisi, pemberitaan yang dilakukan oleh media ada baiknya juga. Pembenahan-pembenahan seperti yang saya rasakan sekarang terasa sudah jauh lebih baik dari pada sewaktu saya masih Muda Praja dulu, mulai dari pola kehidupan kolegial, fasilitas yang semakin lengkap, sistem pengasuhan yang semakin baik, hingga terorganisirnya kegiatan ekstrakulikuler praja menjadi suatu pertanda baik betapa kampus ini sungguh menjajikan.
Tapi, di sisi lain pemberitaan media yang terkadang terkesan melebih-lebihkan itu sedikit banyak akan membentuk image minus masyarakat terhadap Kampus pencetak kader-kader pamong ini.
Apakah Kampus ini akan di regionalisasikan? Atau tetap seperti sekarang, di kampus Jatinangor? Biarlah Petinggi-petinggi DEPDAGRI yang memikirkannya, tugas saya hanyalah belajar guna menjadi pemegang tongkat estafet Pemerintahan dimasa yang akan datang.
Yang menjadi pertanyaan adalah haruskah Pakaian Dinas Praja dihapuskan??? Mungkinkah 10 tahun mendatang atau bahkan tahun depan PDH, PDU, PDL dan PD-PD lainnya tidak akan terlihat lagi???
Haruskah masyarakat Jatinangor bertanya Praja Tinggal Kenangan???
KITA LIHAT SAJA.......................................BravoIPDN17
by: DesmanIPDN17
macam betul aja...
BalasHapus