Luar biasa Manchester City. Dua gol di masa injury time
berhasil membawa mereka merebut gelar juara Liga Inggris yang sudah
diidam-idamkan selama 44 tahun.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, City sempat tampil kurang
menggigit. Tekanan untuk bisa meraih kemenangan membuat pemain City
tampil kurang lepas. Ditambah ketatnya pertahanan QPR, membuat pemain
City kesulitan menciptakan peluang.
Barulah di akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-39 City membuka
keunggulan mereka lewat gol yang dicetak oleh pemain belakang Pablo
Zabaleta. Gol tersebut lahir berkat kerjasama apik dengan David Silva,
yang diakhiri dengan tendangan keras Zabaleta.
Meski kiper Patrick Kenny berhasil menepis tendangan Zabaleta, namun
bola tetap bergulir ke gawang QPR, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0
untuk keunggulan City. Skor itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua QPR berhasil mengejutkan pendukung City ;ewat gol
yang dicetak oleh Djibril Cisse di menit ke-48. Gol itu berawal dari
blunder yang dilakukan oleh pemain belakang City, Joleon Lescott.
Bermaksud membuang bola dengan sundulannya, namun si kulit bundar justru
mengarah ke lini pertahanan City dan jatuh ke kaki Djibril Cisse.
Tanpa pengawalan, striker asal Perancis itu dengan leluasa menggiring
bola ke kotak penalti City, dan kemudian melepaskan tendangan keras ke
pojok gawang City, tanpa mampu ditahan penjaga gawang Joe Hart.
Di menit ke-55 QPR terpaksa harus bermain dengan 10 pemain, setelah
pemain belakangnya, Joey Barton diusir wasit, karena pelanggaran keras
yang dilakukanya terhadap Carlos Tevez. Sebelum keluar lapangan Barton
bahkan kembali mengasari Sergio Aguero.
Bermain dengan 10 pemain bukannya membuat City leluasa. Justru mereka
tampil agak lengah. Akhirnya di menit ke-66 QPR membalikkan skor
menjadi 2-1 lewat gol yang dicetak Jamie Mackie.
Gol itu berawal dari terobosan yang dilakukan oleh Armand Traore di
sisi kanan pertahanan City. Ia kemudian mengirimkan umpan lambung ke
lini pertahanan City. Tanpa kawalan, Mackie berhasil menyudul bola dan
mengubah skor menjadi 2-1.
Edin Dzeko kemudian membalikkan asa bagi City lewat golnya di satu
menit masa perpanjangan waktu. Sundulan Dzeko mengubah skor menjadi 2-2.
Sergio Aguero akhirnya tampil jadi pahlawan bagi City. Golnya satu
menit menjelang peluit dibunyikan, membawa City menang 3-2, sekaligus
memastikan diri mereka merebut gelar juara Liga Inggris.
Susunan pemain:
Manchester City: Joe Hart, Vincent Kompany, Pablo Zabaleta, Joleon
Lescott, Gaël Clichy, Gareth Barry, Samir Nasri, David Silva, Yaya
Touré, Sergio Agüero, Carlos Tévez
Cadangan: Micah Richards, Nigel de Jong, Mario Balotelli, Costel Pantilimon, James Milner, Edin Dzeko, Aleksandar Kolarov
QPR: Patrick Kenny, Clint Hill, Taye Taiwo, Anton Ferdinand, Nedum
Onuoha, Shaun Derry, Jamie Mackie, Joey Barton, Shaun Wright-Phillips,
Djibril Cissé, Bobby Zamora
Cadangan: Ákos Buzsáky, DJ Campbell, Adel Taarabt, Jay Bothroyd, Radek Cerny, Armand Traore, Daniel Gabbidon
Sumber : Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar